Aku tidak lelah
memang seharusnya tidak patut merasa lelah
sedikit sekali aku melangkah
tak layak kuucap pasrah
menilik sedalam apa niatku
ternyata masih dangkal tekadku
aku malu jika harus kuukir lembaran palsu
wahai Zat yang maha menerima taubat
hari-hariku tercinta ini
ditaburi manisnya kisah dan hikmah
aku berjalan mengiringi harapanku
hanya Engkau yang paham
untuk menilai proses amalku
setengah lebih dari permulaan
menuju seikat happiness yang belum tergenggam
ini masih sepi
tetap jadi saksi bisu teruraikan
ada pemisahan dua massa
elemen-elemen yang masih bercerai berai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar