malam hari..disini
dari jauh malam terlihat
segalanya menyekat
massa ruang dunia yang kasat
izinkan hamba bertanya sendiri
tak sanggup jika harus menahan peri
adilkah ini...?
di kabut malam jelas terlihat
adanya kekuatan teramat dasyat
menggulung segala hal yang hebat
sebenarnya dinaungi Rahmat
Hamba memang tak faham
dan tak mampu selalu setia
terbatas daya dan kesempatan
untuk berjuang di lahan yang teramat mulia
titpan para pejuang
di naungi keberkahan
Tak cukup saksi-saksi bisu yang teramat jelas
menggenangi semua harapan
tak lagi terdengar keadilan
hanya nafsu akan kepalsuan
yang kan hancur tak tersisa
hanya saja ia punya hati
bagi makhluk mati tak bernyawa
tak hidup
tak punya segala yang abadi
jika saja mata dunia ini masih bisa memandang
namun ia hanya berdendang
di kegalauan orang-orang bimbang
musuh yang datang
SERANGLAH dengan pedang
Ini adalah sebuah ungkapan kegalauan seorang manusia yang merasa kalah terhadap massa..ia mampu,tapi ia selalu diburu kejamnya waktu yang membawanya ke dalam kesia-siaan..ia tak hanya sendiri,namun masih saja meminta lebih..wahai anak manusia seperti apakah hidup kita dua tahun lagi,,2 minggu lagi bakan 2 detik kemudian..jadikan semua penuh arti bagi dirimu dan Tuhanmu
dari jauh malam terlihat
segalanya menyekat
massa ruang dunia yang kasat
izinkan hamba bertanya sendiri
tak sanggup jika harus menahan peri
adilkah ini...?
di kabut malam jelas terlihat
adanya kekuatan teramat dasyat
menggulung segala hal yang hebat
sebenarnya dinaungi Rahmat
Hamba memang tak faham
dan tak mampu selalu setia
terbatas daya dan kesempatan
untuk berjuang di lahan yang teramat mulia
titpan para pejuang
di naungi keberkahan
Tak cukup saksi-saksi bisu yang teramat jelas
menggenangi semua harapan
tak lagi terdengar keadilan
hanya nafsu akan kepalsuan
yang kan hancur tak tersisa
hanya saja ia punya hati
bagi makhluk mati tak bernyawa
tak hidup
tak punya segala yang abadi
jika saja mata dunia ini masih bisa memandang
namun ia hanya berdendang
di kegalauan orang-orang bimbang
musuh yang datang
SERANGLAH dengan pedang
Ini adalah sebuah ungkapan kegalauan seorang manusia yang merasa kalah terhadap massa..ia mampu,tapi ia selalu diburu kejamnya waktu yang membawanya ke dalam kesia-siaan..ia tak hanya sendiri,namun masih saja meminta lebih..wahai anak manusia seperti apakah hidup kita dua tahun lagi,,2 minggu lagi bakan 2 detik kemudian..jadikan semua penuh arti bagi dirimu dan Tuhanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar